Permasalahan Pembelajaran Di Masa Pandemi Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh dicoba melalui media online semacam Whatsapp,
Google Meet, Google Form, Zoom Meeting, serta tipe yang lain. Akan tetapi,
sistem ini butuh desain serta metode pendidikan yang bisa diterapkan. Penilaian
kebijakan butuh dicoba buat mengevaluasi sistem pendidikan jarak jauh yang
sepanjang ini dilaksanakan di sekolah pada seluruh jenjang pembelajaran.
Bersumber pada hasil pengamatan yang dicoba penulis, diperoleh cerminan
kalau pendidikan jarak jauh dinilai belum efisien serta optimal apabila
diterapkan pada sekolah yang infrastrukturnya belum mencukupi.
Perihal ini disebabkan pendidikan jarak jauh berbasis teknologi
membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam perihal perencanaan, pelaksana serta
evaluasinya. Penerapan pendidikan jarak jauh, partisipan didik memerlukan
pengawasan, paling utama fasilitas prasarana yang digunakan, jaringan internet
yang mencukupi serta motivasi diri supaya bisa menjajaki proses pendidikan yang
bertabiat mandiri.
Kasus pendidikan jarak jauh antara lain merupakan belum meratanya akses
jaringan internet, fasilitas yang belum memadai, mahalnya bayaran kuota, belum
meratanya kemampuan iptek di golongan pengajar ataupun guru, belum siapnya
penerapan proses belajar mengajar memakai tata cara pendidikan jarak jauh,
serta kesusahan orang tua dalam mendampingi anak-anaknya melaksanakan aktivitas
belajar mengajar jadi hambatan yang ditemui sepanjang proses pendidikan jarak
jauh.
Sistem pendidikan jarak jauh saat ini masih menjadi beban untuk para
guru, para orang tua siswa serta para siswa. Pemerintah butuh mencermati
keadaan ekonomi para orang tua serta siswa yang terdampak pandemi Covid- 19
bila sistem pendidikan jarak jauh masih jadi opsi, Sistem pendidikan jarak jauh
yang dilaksanakan dalam sebagian bulan terakhir ini bagi penulis belum
betul-betul efisien.
Solusi permasalahan
pemecahan yang sudah diberikan pemerintah merupakan ada sebagian
peraturan yang sudah dengan jelas mengendalikan serta membagikan cerminan
tentang gimana proses pendidikan jarak jauh dilaksanakan semacam Pesan Edaran
Nomor. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Masa
Darurat Penyebaran Covid- 19, Fleksibilitas pemakaian dana BOS buat mensubsidi
kuota guru serta siswa ialah salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
dalam menanggulangi mahalnya bayaran kuota dalam rangka penerapan pendidikan
jarak jauh. Mengubah uang transportasi yang umumnya digunakan pada saat
pendidikan offline jadi kuota internet.
Langkah awal solusi
Mempraktikkan penggantian uang transportasi yang umumnya digunakan pada
saat pendidikan offline buat pembelian kuota internet evaluasi dana bantuan
Operasional
Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah buat
penyediaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai
pelaksana program wajib belajar. Buat itu dana bos sangat dibutuhkan buat
mendukung pendidikan jarak jauh supaya pelajar masih senantiasa dapat
melaksanakan pendidikan walaupun jarak jauh. Kemudian, buat pemecahan yang
kedua ialah pengantian duit transfortasi yang ditukar dengan pembelian kuota
internet merupakan pemecahan yang kurang pas. Sebab tidak hanya pembelian
internet masih banyak lagi kebutuhan yang lebih berarti.
Jadi bagi kami pemecahan yang pas buat pendidikan jarak jauh untuk saat
ini merupakan dorongan operasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Sebab
pembelajaran merupakan investasi jangka panjang untuk suatu bangsa menyangkut
masa depan.
Referensi
https://www.sdnketapanrame1.sch.id/berita/detail/148130/permasalahan-dan-solusi-pembelajaran-jarak-jauh-di-masa-pandemi-covid-19/
Anggota Kelompok
AULIA HIDAYANTI (1101213092)
DAFIN RIZKI ANHAR (1101213272)
GITA SITI NURHALIZA (1101210022)
MUHAMMAD AZMI (1101210432)
RESSYA PUTRI DENANDA (1101210172)
Komentar
Posting Komentar