KOMPOR LISTRIK VS KOMPOR GAS
Hampir
seluruh rumah di dunia memiliki kompor, mulai dari kompor yang terbuat dari
tungku, kompor minyak tanah, kompor gas, kompor listrik, dan lain-lainnya.Kompor
dapat menyala karena adanya bahan bakar. Bahan bakar yang sering digunakan
untuk kompor adalah minyak tanah dan gas. Energi pada minyak tanah dan gas
adalah energi kimia. Sebab gas dan minyak bumi berasal dari senyawa hidrokarbon. Komponen utama gas
adalah senyawa metana-etana (LNG) dan senyawa propana-butana (LPG). Pada saat
kompor gas menyala terjadi perubahan dari energi kimia menjadi energi panas. Kompor
gas resmi diperkenalkan pada tahun 1851 di acara World Fair. Dan mulai tahun
1880 kompor gas mulai disebarluaskan dan dikomersilkan ke masyarakat luas.
Kompor ini dihubungkan dengan elpiji (LPG).
Berikut bagian-bagian kompor gas portable dan tanam beserta fungsinya:
1. Body Kompor
Merupakan bentuk atau badan
kompor yang berfungsi sebagai penyangga dan tempat bagian-bagian kompor
lainnya.
Adalah bagian depan body kompor,
pada kompor gas portable berfungsi untuk meletakan knop juga fitur lainnya (jika
ada) dan biasanya pada bagian ini terdapat merek serta seri kompor.
Pada kompor tanam biasanya tidak
terdapat front panel, karena umumnya hanya bagian atas saja yang nampak pada
meja kompor.
2. Top Plate
Merupakan bagian atas body
kompor, pada kompor portable bagian ini dapat dibuka tutup untuk memudahkan
ketika membersihkan mesin dan bagian dalam kompor.
3. Pan Suport
Merupakan dudukan pada area
tungku yang berfungsi untuk menyangga wadah memasak.
4. Burner Head
Burner merupakan tempat keluarnya
api pada kompor gas, burner head yaitu tutup tungku. Biasanya api keluar
melewati bawah tungku atau lubang pada burner head.
Bentuk burner biasanya bulat,
tetapi biasanya ada perbedaan pada bentuk permukaannya baik atas maupun
sisi-sisinya. Beda bentuk burner headnya dapat berbeda pula pula jenis apinya.
5. Simmer Burner
Bentuk burner biasa bulat dan ada
lubang di tengah (seperti donat), nah simmer burner merupakan tungku kecil yang
terletak di tengah-tengan burner tetapi tidak semua kompor gas terdapat
komponen yang satu ini.
Biasanya simmer burner berfungsi
sebagai tempat keluarnya jenis api lilin, yang digunakan untuk menghangatkan
makanan.
6. Sealed Burner
Merupakan komponen pada kompor
gas tanam yang berfungsi untuk mencegah kotoran atau tumpahan makanan masuk ke
dalam body kompor.
7. Grilling Burner
Merupakan tempat yang berfungsi
untuk memanggang makanan, tetapi tidak semua kompor gas terdapat tempat
pemanggang.
8. Pematik Api (mesin kompor)
Letaknya di dalam body kompor,
merupakan alat yang berfungsi menyalurkan gas ke burner, penghubung antara knop
dan burner, dan sebagai pemantik api.
9. Knob
Yaitu alat atau tombol untuk
menyalakan dan mematikan api pada kompor gas.
Pada kompor gas portable, umumnya
terletak pada body kompor bagian depan (front panel) tetapi pada kompor gas
tanam terletak pada body kompor bagian atas (top plate)
10. Rubber Leg
Merupakan komponen pada kompor
gas portable yang berfungsi sebagai penyangga body kompor, selain itu juga
berfungsi untuk mencegah kompor bergeser.
keuntungan :
- lebih aman,
- harga lebih terjangkau,
- mudah digunakan,
- mudah dibersihkan,
- bisa memanfaatkan apinya untuk kepentingan yang lain.
- mudah dibawa kemana mana
kekurangan :
- memiliki resiko ledakan gas
- harga tabung gas tidak menentu
kompor listrik adalah alat rumah tangga yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor/panas. Kompor listrik pertama kali ditemukan oleh David Curle Smith (1859-1922) dan istrinya, Helen Nora. Eksistensi kompor listik sejak tahun 1906 di Kalgoorlie, salah kota pertambangan emas di Australia.
David Curle Smith dan istrinya adalah penulis buku masak, Istrinya sendiri Helen Nora Curle Smith (1861-1924) adalah adik dari penulis esai dan akedemis terkenal, Sir Walter Murdoch. Dia juga bibi dari Sir Keith Murdoch, ayah Rupert Murdoch taipan media pemiliki Star TV. David Curle Smith adalah orang Skotlandia, pada akhir 1890-an dia memperoleh posisi di lading emas Australia Barat yang sedang mengalami perkembangan saat itu. Saat itu ia bertanggung jawab untuk generator dan pasokan listrik di kota Kalgoorlie karena generator listrik ini harus tetap bekerja pada tingkat tertentu sebagai sumber untuk penerang dimalam hari di kota kecil itu. Untuk menghindari keborosan, Ia mengembangkan skema untuk mendorong konsumsi listrik yang diproduksi secara berlebih itu di siang hari. Didukung oleh anggota progresif dari Dewan Kota, dia mulai membertikan Kalgoorlie dengan segala jenis peralatan listrik yang bisa di kembangkan dan digunakan kapan saja, mulai dari setrika, kipas angin dan tentu saja kompor listrik.
Pada November 1905, David Curle Smith mengajukan
permohonan paten untuk penemuan kompor listriknya. Selain Ia, penemu kompor
listrik juga dikreditkan kepada Lloyd Copeman, dia mengajukan paten kompornya
pada tahun 1915 dan menjualnya dua tahun kemudian untuk Westinghouse. Komponen
penting dari kompor listrik Copeman adalah thermostat yang dipatenkan pada
1909. Kini kompor listrik sudah banyak digunakan oleh orang-orang dengan
berbagai alasan, salah satunya adalah estetika.
Komponen utama dari sistem kompor
listrik
Kompor listrik terdiri dari rumah, elemen pemanas listrik dan
sistem pengaturan waktu pengatur suhu.
1. perumahan. Ini terdiri dari sebuah kotak, panel kontrol dan pintu 3,
semuanya terbuat dari baja tipis.
2. elemen pemanas listrik. Ada dua jenis elemen pemanas kompor dan elemen
pemanas kompor. Elemen pemanas kompor dipasang di atas meja kompor untuk
memanaskan semua jenis pot. Bentuk khasnya adalah elemen pemanas listrik
berbentuk tabung logam yang dibengkokkan ke bentuk cakram, dan daya dapat disesuaikan
atau diperbaiki. Elemen pemanas kompor dipasang di dalam kompor untuk
memanggang makanan. Ini biasanya terdiri dari elemen baking atas dan
elemen baking yang lebih rendah, dan biasanya jenis tabung logam.
3. sistem pengaturan waktu kontrol suhu. Kontrol suhu dan waktu kompor
listrik terutama digunakan untuk kompor. Kontrol suhu mengadopsi tipe
bimetal atau pengontrol suhu tipe sensor suhu, dan waktunya adalah tipe pegas,
tipe listrik, atau timer elektronik.
Keuntungan :
- Kompor listirk lebih aman.
- Memasak lebih cepat.
- Mudah untuk dibersihkan.
- Mengatur suhu lebih mudah.
- Dapur lebih dingin.
- Efisiensi energi.
Kekurangan :
1. Harganya
Tergolong Mahal. Jika dibandingkan dengan kompor gas, tentu perangkat listrik
ini lebih mahal.
2. Menyedot
Banyak Energi Listrik. Seperti yang kita tahu
3. Harus
Pakai Alat Masak Khusus. Kalau menggunakan kompor gas mesti Digunakan Secara
Perlahan.
Anggota Kelompok
AULIA HIDAYANTI (1101213092)
DAFIN RIZKI ANHAR (1101213272)
GITA SITI NURHALIZA (1101210022)
MUHAMMAD AZMI (1101210432)
RESSYA PUTRI DENANDA (1101210172)
Komentar
Posting Komentar